Langkah pertama selalu diperlukan.
Perjalanan 1.000 km selalu diawali dengan langkah pertama. Bisnis
besar, karir yang cemerlang, dan kehidupan sukses lainnya diawali dengan
langkah pertama. Atau saat Anda memasuki kehidupan yang baru, baik
dalam bisnis, karir, keluarga, dan sebagainya, Anda akan melalui langkah
pertama.
Apa istimewanya langkah pertama? Langkah pertama itu berat. Seperti
mobil atau sepeda motor, untuk mulai menggelinding harus menggunakan
gigi satu karena memerlukan tenaga yang besar. Setelah berjalan, mobil
bisa menggunakan gigi 2,3,4, dan 5. Langkah pertama juga adalah
momentum. Kesulitan akan terjadi pada langkah pertama, dan itu adalah
wajar. Namun, saat kita berhasil melalui langkah pertama, maka apa yang
kita lakukan akan lebih lancar.
Langkah Pertama Tidak Berhasil
Banyak orang yang mengalami kegagalan pada langkah pertama. Kegagalan
ini adalah wajar. Namanya juga langkah pertama, berat dan kita masih
meraba-raba. Langkah pertama memang seringkali begitu sulit sehingga
banyak yang gagal. Namun, bukan masalah gagal atau tidaknya yang harus
menjadi perhatian Anda, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana Anda
menyikapi kegagalan tersebut.
Karena kegagalan di langkah pertama itu adalah sesuatu yang wajar,
maka Anda tidak perlu kecewa, tidak perlu sedih, apalagi menyerah karena
putus asa. Santai saja. Berpikirlah yang jernih untuk mencari jawaban
agar Anda bisa melangkah dengan benar. Tariklah nafas untuk mencari dan
mengumpulkan energi untuk memulai melangkahkan kaki. Cobalah lagi dengan
cara yang berbeda setelah Anda mempelajari kesalahan sebelumnya.
Langkah Pertama: Keluar Zona Nyaman
Saat Anda melakukan langkah pertama, artinya ada sedang berusaha
keluar dari zona nyaman. Memang perpindahan zona selalu memerlukan
energi lebih. Anda perlu energi lebih untuk mempelajari langkah-langkah
yang harus Anda tempuh. Anda perlu energi sebab daya tarik zona nyaman
begitu besar dan Anda harus lepas dari tarikan untuk kembali ke zona
nyaman.
“Wah ternyata sulit, ini bukan untuk saya.”
“Saya tidak sanggup melakukan hal ini.”
“Saya memang tidak berbakat.”
Kata-kata diatas adalah lagu lama Anda di zona nyaman. Jangan biarkan
hati Anda menyanyikan lagu-lagu ini karena Anda akan terus terlena
menikmati zona nyaman. Padahal, seperti dijelaskan dalam ebook gratis
saya, bahwa zona nyaman itu adalah ilusi. Tidak ada kenyamanan sejati di
zona nyaman.
Sekali Anda berhasil mengayunkan langkah pertama, artinya Anda sudah
berada di zona zukses. Langkah selanjutnya akan lebih mudah. Yang Anda
perlukan sekarang adalah cari tahu bagaimana cara melangkah dan
kumpulkan energi untuk kekuatan langkah Anda. Ingat, langkah pertama
adalah titik awal keberhasilan Anda. Jangan berhenti apalagi mundur.
Langkah Pertama Seorang Bayi
Lihatlah seorang bayi yang sedang belajar berjalan. Dia mencoba
berjalan, kemudian terjatuh. Mungkin dia nagis, tetapi dia berusaha lagi
untuk mencoba melangkah dengan penuh keceriaan. Sampai akhirnya dia
mampu berjalan dengan penuh suka cita.
Kita bisa meniru seorang bayi yang tidak pernah menyerah meski sulit
untuk melangkah yang pertama. Karena kita tahu, ada keceriaan,
kebahagiaan, dan keberhasilan setelah kita mampu melangkah yang pertama
kali. Teruslah mencoba, teruslah melangkah meski Anda harus jatuh
bangun. Belajarlah cara melangkah yang benar. Carilah bimbingan seperti
seorang bayi yang dituntun oleh ibunya untuk melangkah.
Kadang, seorang ibu memperlihatkan mainan kesukaan bayinya agar mau
mencoba untuk berjalan. Untuk merangsang dan menambah motivasi. Begitu
juga, jika Anda merasa kehilangan motivasi, lihatlah dalam imajinasi
Anda bahwa di depan ada sesuatu yang Anda inginkan. Lihatlah terus dan
kejarlah dengan ceria dan penuh semangat agar langkah pertama Anda penuh
energi.
Tidak berhasil pada langkah pertama itu wajar, yang penting teruslah mencoba untuk melangkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar