SELAMAT DATANG DI WEBSITE DOUBLE B SPORTS WEAR >< PUSATNYA BIKIN KAOS DAN JAKET KEREN DI SEMARANG JAWA TENGAH >< ANDA PESAN KAMI DATANG, PESANAN JADI KAMI ANTAR >< Kunjungi Kami di Jalan Parang Kembang Raya 22 Tlogosari Semarang Hp. 0857 2705 9290

26.3.14

Mulailah bertindak !

Mulailah bertindak!” Itu yang saya katakan kepada orang yang memiliki keinginan untuk berbisnis atau mencapai sesuatu. Jawabannya sudah bisa ditebak, kata “tetapi” selalu muncul.
“Tetapi saya tidak punya modal.”
“Tetapi saya tidak bisa.”
Atau kata “seandainya”.
“Seandainya saya sudah punya modal, saya bertindak dari dulu.”
“Seandainya saya bisa, sudah saya lakukan kemarin juga.”
Mulailah bertindak! Maka jawabannya tetapi atau seandainya. Lalu bagaimana agar kita bisa mulai bertindak saat masih banyak keterbatasan?
Jawabannya ialah: “Mulailah bertindak sekarang juga. Mulailah dari apa yang sudah Anda miliki. Mulailah dari apa yang sudah Anda raih saat ini.”
Untuk mencapai tujuan yang besar tentu akan masih banyak kekurangan. Tujuan Anda mungkin tidak akan tercapai jika kekurangan tersebut belum terpenuhi. Justru karena itu, mulailah bertindak dengan apa yang sudah ada, untuk mendapatkan kekurangan tersebut. Jangan diam atau malah dijadikan alasan.
Menunggu ada yang ngasih?
Banyak orang yang mengeluh tidak punya ini itu untuk berbisnis. Kemudian dia ditolong oleh orang lain, orang tua, sahabat, atau sudaranya. Apa jadinya? Meski apa yang dia perlukan sudah dia miliki, tetap saja bisnisnya tidak jalan. Sudah banyak kasus nyata yang seperti ini. Karena bukan itu intinya. Bukan kekurangan yang menjadi masalah, tetapi bagaimana sikap mental Anda yang menentukan. Orang yang berpikir positif, meski dia memiliki banyak kekurangan, dia akan mulai bertindak untuk mendapatkan kekurangan tersebut.
Sebagai contoh jika Anda memerlukan modal bisnis sebesar Rp 7.500.000, tetapi Anda hanya punya uang Rp 10.000, maka mulailah bertindak dengan memanfaatkan uang yang sebesar Rp 10.000 itu. Teman saya membagi dua uang ini. Rp 5.000 untuk bensin dan sisanya untuk rental komputer dan print sebuah proposal sederhana. Dengan modal itu teman saya mulai berkeliling menawarkan proposal tersebut kepada kenalannya. Setelah berusaha, akhirnya dapat juga modal sebesar Rp 7.500.000. Ini kisah nyata (dengan sedikit modifikasi).
Yah, itu hanya sebuah contoh. Pola pikir ini bisa dilakukan untuk bidang apa pun. Termasuk dalam karir. Jika Anda ingin menjadi seorang boss, maka mulailah dengan menjadi bawahan yang berprestasi. Anda tidak mungkin menjadi boss tanpa memiliki prestasi kecuali Anda bekerja di tempat yang tidak profesional.
Masih mengatakan “tapi”? Masih mengatakan “seandainya”? Sudahlah… mulailah bertindak.

http://www.motivasi-islami.com/mulailah-bertindak-dari-yang-sudah-ada/

Tantangan Itu Selalu Ada

Dalam hidup, tantangan itu selalu ada

Apa pun profesi Anda, Anda akan selalu berhadapan dengan tantangan. Atau.. Anda menyebutnya dengan nama “masalah”?
Terserah apakah Anda menyebutnya masalah atau tantangan, salah satunya akan selalu datang. Oleh karena itu, kita perlu memiliki kemampuan untuk mengatasinya. Lalu bagaimana cara menghadapi tantangan? Silahkan lanjutkan membaca.

Cara Menghadapi Tantangan

Pertama: yakinlah bahwa setiap Anda mengalahkan sebuah tantangan Anda akan mendapatkan sebuah kepuasan tersendiri. Buktinya? Banyak orang yang sengaja mencarinya. Karena mereka sudah merasakan bagaimana kepuasan setelah menaklukannya.
Anda tidak perlu seperti mereka, tidak perlu mendaki tebing yang terjal, melakukan aksi berbahaya, menyebrang selat dengan berenang, dan sebagainya. Anda bisa memilih tantangan yang memberikan manfaat bagi karir dan bisnis Anda. Saat Anda mengalahkan tantangan, maka karir dan bisnis Anda akan maju pesat.
Contoh tantangan dalam bisnis: Menaikan pendapatkan 2 kali lipat dalam 3 bulan. Berani?
Kadang tantangan datang tanpa kita cari. Bisa jadi datang dari persaingan yang tidak bisa kita hindari. Tidak perlu takut, tidak perlu mengeluh, dan jangan dijadikan masalah atau hambatan. Itu adalah tantangan yang perlu Anda taklukkan.
Kedua: fokuslah pada tujuan Anda. Seorang pendaki gunung, dia fokus untuk sampai ke puncak. Dia tidak melihat ke bawah terus menerus. Fokus dia bagaimana sampai ke puncak dengan cara mengalahkan tantangan yang ada tepat di hadapan dia. Jika Anda fokus pada tujuan, pikiran Anda akan terpacu untuk mengalahkan tantangan. Bukan mengeluh.
Ketiga: kembangkan kreativitas Anda. Orang yang menyerah ialah orang yang tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Padahal, masih banyak ide yang bisa dilakukan. Tugas Anda ialah menggali ide-ide tersebut kemudian mencobanya untuk mengatasi tantangan di hadapan Anda.
Keempat: jagalah motivasi Anda. Mengatasi tantangan seperti mendaki gunung. Perlu energi yang besar. Oleh karena itu tingkatkan motivasi Anda dan jagalah agar tidak turun. Banyak orang yang kalah dari tantangan karena dia tidak memiliki motivasi yang kuat.
Kelima: langlah demi langkah. Bagaimana cara orang mendaki gunung tertinggi di dunia? Selangkah demi selangkah. Jadi meski tantangan Anda sebesar gunung… bagi-bagilah menjadi rencana harian. Ambil tindakan setiap hari, fokus, dan sabar.
Ingin lebih cepat? Tentu saja, Anda harus mengubah cara kerja Anda.

Kekuatan Langkah Pertama

Langkah pertama selalu diperlukan.

Perjalanan 1.000 km selalu diawali dengan langkah pertama. Bisnis besar, karir yang cemerlang, dan kehidupan sukses lainnya diawali dengan langkah pertama. Atau saat Anda memasuki kehidupan yang baru, baik dalam bisnis, karir, keluarga, dan sebagainya, Anda akan melalui langkah pertama.
Apa istimewanya langkah pertama? Langkah pertama itu berat. Seperti mobil atau sepeda motor, untuk mulai menggelinding harus menggunakan gigi satu karena memerlukan tenaga yang besar. Setelah berjalan, mobil bisa menggunakan gigi 2,3,4, dan 5. Langkah pertama juga adalah momentum. Kesulitan akan terjadi pada langkah pertama, dan itu adalah wajar. Namun, saat kita berhasil melalui langkah pertama, maka apa yang kita lakukan akan lebih lancar.

Langkah Pertama Tidak Berhasil

Banyak orang yang mengalami kegagalan pada langkah pertama. Kegagalan ini adalah wajar. Namanya juga langkah pertama, berat dan kita masih meraba-raba. Langkah pertama memang seringkali begitu sulit sehingga banyak yang gagal. Namun, bukan masalah gagal atau tidaknya yang harus menjadi perhatian Anda, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana Anda menyikapi kegagalan tersebut.
Karena kegagalan di langkah pertama itu adalah sesuatu yang wajar, maka Anda tidak perlu kecewa, tidak perlu sedih, apalagi menyerah karena putus asa. Santai saja. Berpikirlah yang jernih untuk mencari jawaban agar Anda bisa melangkah dengan benar. Tariklah nafas untuk mencari dan mengumpulkan energi untuk memulai melangkahkan kaki. Cobalah lagi dengan cara yang berbeda setelah Anda mempelajari kesalahan sebelumnya.

Langkah Pertama: Keluar Zona Nyaman

Saat Anda melakukan langkah pertama, artinya ada sedang berusaha keluar dari zona nyaman. Memang perpindahan zona selalu memerlukan energi lebih. Anda perlu energi lebih untuk mempelajari langkah-langkah yang harus Anda tempuh. Anda perlu energi sebab daya tarik zona nyaman begitu besar dan Anda harus lepas dari tarikan untuk kembali ke zona nyaman.
“Wah ternyata sulit, ini bukan untuk saya.”
“Saya tidak sanggup melakukan hal ini.”
“Saya memang tidak berbakat.”
Kata-kata diatas adalah lagu lama Anda di zona nyaman. Jangan biarkan hati Anda menyanyikan lagu-lagu ini karena Anda akan terus terlena menikmati zona nyaman. Padahal, seperti dijelaskan dalam ebook gratis saya, bahwa zona nyaman itu adalah ilusi. Tidak ada kenyamanan sejati di zona nyaman.
Sekali Anda berhasil mengayunkan langkah pertama, artinya Anda sudah berada di zona zukses. Langkah selanjutnya akan lebih mudah. Yang Anda perlukan sekarang adalah cari tahu bagaimana cara melangkah dan kumpulkan energi untuk kekuatan langkah Anda. Ingat, langkah pertama adalah titik awal keberhasilan Anda. Jangan berhenti apalagi mundur.

Langkah Pertama Seorang Bayi

Lihatlah seorang bayi yang sedang belajar berjalan. Dia mencoba berjalan, kemudian terjatuh. Mungkin dia nagis, tetapi dia berusaha lagi untuk mencoba melangkah dengan penuh keceriaan. Sampai akhirnya dia mampu berjalan dengan penuh suka cita.
Kita bisa meniru seorang bayi yang tidak pernah menyerah meski sulit untuk melangkah yang pertama. Karena kita tahu, ada keceriaan, kebahagiaan, dan keberhasilan setelah kita mampu melangkah yang pertama kali. Teruslah mencoba, teruslah melangkah meski Anda harus jatuh bangun. Belajarlah cara melangkah yang benar. Carilah bimbingan seperti seorang bayi yang dituntun oleh ibunya untuk melangkah.
Kadang, seorang ibu memperlihatkan mainan kesukaan bayinya agar mau mencoba untuk berjalan. Untuk merangsang dan menambah motivasi. Begitu juga, jika Anda merasa kehilangan motivasi, lihatlah dalam imajinasi Anda bahwa di depan ada sesuatu yang Anda inginkan. Lihatlah terus dan kejarlah dengan ceria dan penuh semangat agar langkah pertama Anda penuh energi.
Tidak berhasil pada langkah pertama itu wajar, yang penting teruslah mencoba untuk melangkah.

24.3.14

Catatan perjalanan kehidupan

Suatu ketika, ada sepasang pengembara yang sedang melakukan perjalanan dengan melintasi padang pasir
yang luas. Sepanjang mata memandang, hanya tampak garis pasir yang terbentang. Dan tapak-tapak kaki yang ada di belakang mereka, membentuk jejak-jejak yang tak putus. Susunannya meliuk-liuk, tampak seperti garis kurva yang berujung di setiap langkah yang mereka lalui. Sesekali debu pasir menerpa tubuh, dan membuat mereka berjalan merunduk agar terhindar dari angin yang membawa debu itu.
Tiba-tiba ada badai besar yang datang, hembusannya sangat kuat. Membuat tubuh mereka bergoyang, merekapun saling berpegangan, agar dapat bertahan dari badai itu. Namun ada musibah lainnya yang menimpa mereka. Yaitu bekal minuman mereka terbawa oleh badai, dan di dalam fikiran para pengembara tadi, mereka akan mati kehausan di tengah padang pasir yang luas.
Akhirnya, keduanyapun  duduk termenung, menyesalkan hilangnya bekal mereka. Lalu seorang dari mereka, tampak menulis sesuatu di atas pasir dengan ujung jarinya. Goresan yang ditulisnya adalah, “Kami sedih, kami telah kehilangan bekal minuman kami di tempat ini”.
Melihat tulisan itu, pengembara satunya lagi tampak bingung, namun tetap membereskan perlengkapannya. Tak lama kemudian, setelah badai benar-benar pergi, keduanya pun melanjutkan perjalanan.
Setelah lama menyusuri padang pasir, mereka melihat sebuah oasis dari kejauhan.”Wah kita selamat kawan! Lihat, ada air disana! Mudah-mudahan ini bukan fatamorgana”, seru seorang pengembara. Setelah berlari menuju ke arah air itu, ternyata memang ada sebuah kolam kecil dengan air yang cukup banyak. Keduanyapun segera minum sepuas-puasnya dan mengambil sisanya untuk bekal perjalanan.
Sambil beristirahat, seorang dari pengembara itu mulai menulis sesuatu. Pisau yang digenggamnya digunakan untuk memahat di atas sebuah batu, yang bertuliskan, “Kami sangat bahagia saat ini, kami dapat melanjutkan perjalanan, karena menemukan tempat ini”.
Merasa bingung dengan tingkah sahabatnya itu, salah satu dari seorang pengembara itupun bertanya kepada temannya, “Hei, mengapa kini engkau menulis di atas batu, sementara tadi engkau hanya menulis di atas pasir saat kita kehilangan bekal minuman?!”.
Mendengar pertanyaan sahabatnya, sang pengembarapun menjawab,
“Teman, saat kita mendapatkan kesusahan, tulislah semuanya itu di atas pasir. Biarkan angin keikhlasan akan membawanya jauh dari ingatan. Biarkan catatan itu akan hilang bersama menyebarnya pasir ketulusan. Biarkan semuanya hilang, lenyap, dan pupus. Namun ingatlah, saat kita mendapatkan kebahagiaan, pahatlah kemuliaan itu di atas batu. Agar tetap terkenang, dan membuat kita bahagia. Torehlah kenangan kesenangan itu dalam kerasnya batu, agar tidak ada sesuatu yang dapat menghapusnya. Biarkan catatan kebahagiaan itu tetap ada, biarkan semuanya tersimpan”.
Akhirnya, kedua pengembara itupun tersenyum. Bekal minuman mereka telah cukup, dan merekapun kembali meneruskan perjalanan mereka.

Memetik pelajaran dari tingkah laku anak kecil

Anak kecil identik dengan kelucuan, keluguan, dan keingin tahuannya yang sangat tinggi. Ya, sudah menjadi rahasia umum jika berbicara mengenai karakteristik anak kecil. Selain itu fakta yang menarik mengenai anak kecil adalah berbagi kenyamanan. Anda bisa membuktikannya sendiri saat anda memeluk atau menggendong anak kecil yang masih belum banyak tahu apa-apa. Kadang-kadang memang mengundang tawa, gemas, tapi juga jangan heran jika dia membuat emosi anda menjadi meledak. Itulah keunikan anak kecil.
Tapi selain beberapa hal umum di atas sebenarnya ada karakter lainnya yang seringkali dilakukan oleh anak kecil, terutama pada balita.

Berikut hal yang bisa dipelajari dari anak kecil :
- Selalu belajar
Salah satu contoh yang selalu anda temui dari anak kecil adalah selalu ingin tahu dan banyak bertanya. Menyentuh sesuatu, memperhatikan keadaan di sekelilingnya, dan menanyakan sesuatu yang belum diketahuinya. Sekalipun mereka sebenarnya telah mengetahui tentang suatu hal, bahkan terkadang mereka tidak bosan-bosannya mempertanyakan kembali apa yang sedang mereka lihat atau sentuh. Secara tidak langsung rasa keingintahuan yang tinggi membuat mereka selalu belajar.
- Pemberani
Mungkin anda pernah melihat seorang anak kecil sedang melakukan hal-hal yang dapat membuatnya terluka, atau membahayakan dirinya. Dan lucunya, mereka justru melakukannya sambil tertawa bahagia. Mereka selalu melakukan apa yang ingin di coba, sekalipun terkadang resikonya sangat berbahaya.
- Berkata jujur
Mereka akan mengatakan apa yang mereka inginkan, mereka akan mengatakan apa yang mereka rasakan, dan mereka akan berbicara apa yang ketahui secara apa adanya. Mereka selalu membiarkan semua orang tahu apa yang mereka ketahui dan rasakan.
- Menerima perbedaan
Kepolosan dari tingkah laku anak kecil membuat mereka merasa selalu terbuka. Tidak pernah membedakan agama, kepercayaan, suku, budaya, ataupun ras. Anak kecil selalu bersikap terbuka dan mau berteman dengan siapa saja. Sikap mereka yang terbuka tanpa adanya fikiran negatif selalu memberikan mereka kesempatan di balik setiap perbedaan. Mereka selalu berteman dengan siapa saja.
- Percaya terhadap Keajaiban
Percaya pada dongeng, cerita-cerita fiktif, hingga percaya bahwa jagoan yang menjadi idolanya akan datang di saat-saat mereka membutuhkannya. Meskipun sebenarnya semua itu tidak ada, tapi rasanya bisa menjadi sebuah inspirasi buat kita karena mereka memilih untuk mempercayainya. Intinya mereka selalu percaya akan terjadi keajaiban dari setiap harapan dan usahanya. Anda bisa mencontohnya sama seperti mereka. Yakin bahwa Tuhan akan memberikan keajaiban dari setiap usaha yang telah anda lakukan secara maksimal.
- Selalu menikmati kehidupan
Anak kecil selalu menikmati detik-detik kehidupan yang mereka lalui tanpa memikirkan hal-hal yang membuatnya merasakan khawatir, takut, atau kecemasan. Seakan tidak pernah melihat ke belakang, tidak memikirkan masa depan, dan yang ada dalam fikirannya hanyalah keadaan saat itu yang penuh dengan kebahagiaan. Mereka selalu mencari cara untuk melakukan hal-hal yang membuat mereka senang, dalam hal apapun. Jika anda mengalami ketidaknyamanan terhadap sesuatu hal, keep move on ya.

Cerita Motivasi: Kisah seorang tukang kayu.

Alkisah, seorang Tukang Kayu yang merasa sudah tua dan berniat untuk pensiun dari profesinya sebagai Tukang Kayu yang sudah ia jalani selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tuanya bersama istri serta anak cucunya. Sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja, ia sebelumnya menyadari bahwa ia akan kehilangan penghasilan rutin yang setiap bulan ia terima. Bagaimana pun itu, ia lebih merasakan dan mementingkan tubuhnya yang sudah termakan usia karena ia merasa tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya.
Suatu hari, kemudian ia mengatakan rencana ingin pensiun kepada mandornya. “Saya mohon maaf Pak, tubuh saya rasanya sudah tidak seperti dulu, saya sudah tidak kuat lagi untuk menopang beban-beban berat di pundak saya saat bekerja..”.

Setelah sang mandor mendengar niat Tukang Kayu tersebut, ia merasa sedih. Karena sang mandor akan kehilangan salah satu Tukang Kayu terbaiknya, ahli bangunan handal yang dimiliki dalam timnya. Namun apalah daya, mandor tidak dapat memaksa untuk mengurungkan niat si Tukang Kayu untuk berhenti bekerja.
Terlintas dalam fikiran sang mandor, untuk meminta permintaan terakhir sebelum dirinya pensiun. Sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk yang terakhir kalinya. Untuk sebuah proyek dimana sebelum Tukang Kayu tersebut berhenti bekerja.
Akhirnya, dengan berat hati Tukang Kayu menyanggupi permintaan mandornya meskipun ia merasa kesal karena jelas-jelas dirinya sudah bicarakan akan segera pensiun.
Di balik pengerjaan proyek terakhirnya, ia berkata dalam hati bahwa dirinya tidak akan mengerjakannya dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum dan mengatakan pada Tukang Kayu pada hari pertama ketika proyeknya dikerjakan, “Seperti biasa, aku sangat percaya denganmu. Jadi, kerjakanlah dengan yang terbaik. Seperti saat-saat kemarin kau bekerja denganku. Bahkan, dalam proyek terakhir ini kamu bebas membangun dengan semua bahan-bahan yang terbaik yang ada”.
Tukang Kayu itupun akhirnya memulai pekerjaan terakhirnya dengan malas-malasan. Bahkan dengan asal-asalan ia  membuat rangka bangunan. Ia malas mencari, maka ia menggunakan bahan-bahan bangunan berkualitas rendah. Sangat disayangkan, karena ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.
Hari demi hari berlalu, dan akhirnya, rumah itupun selesai. Ditemani Tukang Kayu tersebut, sang mandor datang memeriksa. Ketika sang mandor memegang gagang daun pintu depan hendak membuka pintu, ia lalu berbalik dan berkata, “Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu”.
Betapa kagetnya si Tukang Kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Akibatnya, sekarang ia harus tinggal di sebuah rumah yang ia bangun dengan asal-asalan.

Apa Yang Membuat Kita Maju?

Banyak sekali orang yang tidak menyangka,karena sebuah kejadian,ia menjadi seseorang yang lebih maju dan kualitas hidupnya lebih baik lagi,tidak percaya?Teruskan membacanya!

1.Kegagalan
Oke,siapa yang tidak pernah mengalami kegagalan? Tentunya semua orang di dunia minimal memilki 1 kegagalan.Kegagalan tanpa disadari membuat orang menjadi lebih maju.Gagal dalam promosi dalam bisnis,maka orang itu akan memutar otak lebih dalam,sehingga terjadilah promosi dengan hasil yang diinginkan.Gagal dalam berumah tangga,tidak mengurungkan niat orang untuk mencari pendamping yang lebih berkualitas,tentunya juga lebih selektif dalam memlih pendamping.Dengan contoh itu saja,kita sudah yakin bahwa kegagalan dapat membuat kualitas hidu kita lebih baik dan  maju

2.Kejadian yang tidak Mengenakkan
Kecurian,Rumah Terbakar,Dijambret,Diperkosa,Teman yang dicintai Dibunuh,Diculik,merupakan contoh kejadian yang tidak mengenakkan,bahkan sangat menyakitkan ketika mengetahui orang disekeliling kita yang amat kita cintai telah meniggalkan kita dengan begitu cepat.Apa yang kita lakukan?Sedih,Menangis..

Hal itu adalah wajar,namun akan menjadi tidak wajar ketika sudah beberapa tahun,bahkan puluhan tahun kita masih saja bersedih mengingat kejadian tersebut.Orang yang semakin maju,dan berkualitas,mampu memberi arti lain yang lebih positif terhadap kejadian yang telah menimpanya.
Mampu memberi arti positif yang kebih baik,baik bagi diri sendiri,maupun bagi orang lain.

3.Pengalaman
Pengalaman adalah guru yang paling baik.Dimana bukan teori yang unggul yang mampu mengubah kita menjadi lebih baik,melainkan praktek lah yang mampu mengubah hidup kita.Belajar 1000rb tahun tidaklah sebanding dengan praktek setahun,karena pengetahuan adalah omong kosong tanpa dipraktekan.Dengan melakukan praktek dan mendapatkan pengalaman,hidup kita akan lebih berkualitas dan lebih mengerti mana yang lebih baik untuk kita.

4.Spiritualis
Ya benar,tanpa agama dan kepercayaan,orang seperti tidak tahu kemana jalan yang harus kita tempuh.semua gama tentunya akan mengajarkan dan menyuruh setiap umatnya untuk berbondong-bondong mendekati apa yang baik,dan melarang dan menjauhi apa yang jahat.Tidak perlu dipungkiri lagi,dengan memahami dan melakukan apa yang agama dan kepercayaan ajarkan,kualitas hidup kita akan menjadi lebih baik lagi.

5.Orang-orang di sekitar kita
Keluarga,teman-teman,sahabat,guru serta orang lainnya,apabila mampu memberi masukan yang baik dan tentunya peduli terhadap kita akan membuat hidup jadi lebih baik lagi.Tidak perlu memakan habis perkataan yang mereka katakan,namun kita juga harus selektif terhadap apa yang mereka katakan,itu juga akan mengasah kemampuan kita dalam mencerna dan membedakan mana yang  baik dan mana yang buruk.Dan satu hal yang paling penting,orang-orang disekitar kita sangat menentukan kemana kita akan pergi dan mau jadi apa kita kedepannya.

Fungsi Otak Kanan

Otak kanan itu otak pemasaran lohhh...
Tidak percaya?

Cobalah anda lihat bagaimana seorang marketer dan bagaimana seorang sales berusaha mempresentasikan produknya kepada calon konsumen.

Marketer dan salesmen yang baik,akan berusaha dengan sepenuh hati menjelaskan dan memperhatikan setiap keluhan dan pertanyaan dari konsumen.Mereka memperhatikan dengan baik,berusaha memberikan solusi,yang bertujuan agar produknya laku,namun tetap sesuai dengan kebutuhan konsumen yang terbaik.
Disini anda lihat,salah satu sifat otak kanan adalah perasa.Seorang marketer dan salesmen akan menggunakan otak kanannya dalam bidang pemasaran.Mereka menggunakan hati,untuk meyakinkan para konsumen bahwa produknya adalah produk terbaik yang bisa didapat.

Nilai yang dapat dipetik adalah,setiap sales atau marketer harus mengembangkan otak kanannya,tidak hanya dari sifat saja,namun juga elemen lain yang bisa anda dapat untuk mengembangkan otak kanan.
Otak kanan tidak terkait sifat dan perasaan saja,otak kanan juga menyajikan visual yang menarik yang dapat meningkatkan presentasi penjualan pada para sales.

Sekali lagi,otak kiri juga penting,namun otak kanan penting sekali dalam pemasaran,hal yang telah saya jelaskan di atas.Otak kanan itu otak pemasaran.
Karena itu,mulai sekarang,asah otak kanan anda,agar otak kanan anda lebih responsif dalam menghadapi setiap tantangan!

3.11.13

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang

Sekolah kolong Langit "Raih Impian Bersama"
Order: BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang